Minggu, 29 Januari 2012

KAMMI Tuntut Calon Walikota Tak Melakukan Money Politic


Yogyakarta, www.jogjatv.tv - Saat dilangsungkannya rapat Pleno penetapan dan pengambilan nomor urut Pemilukada kota Yogyakarta Kamis(11/8) sore kemarin, sejumlah aktivis Mahasiswa melakukan aksi Demonstrasi menuntut masing masing calon yang maju dalam Pemilukada kota Yogyakarta tidak melakukan praktek Money Politic untuk mencari suara dari rakyat. Massa aksi juga meminta setiap calon Walikota dan Wakil Walikota benar-benar memang komitmen untuk memperjuangkan keistimewaan DIY.

Suasana pesta Demokrasi Pemilukada Kota Yogyakarta tahun 2011 untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota semakin kental terasa. Jelang pelaksanaan penetapan dan pengambilan nomor urut masing masing pasangan calon yang dilangsungkan Kamis(11/8) sore di ruang utama Balaikota, masing masing calon membawa ratusan tim sukses dan simpatisannya, padahal masa kampanye baru akan dimulai awal September mendatang. Bersamaan dengan digelarnya rapat Pleno penetapan pasangan calon oleh KPU, di luar gedung sejumlah aktivis dari Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi Demonstrasi yang ditujukan kepada seluruh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan maju dalam Pemilukada mendatang. Massa menyerukan kepada masing masing pasangan calon untuk tidak melakukan praktek Money Politic dalam meraup suara ataupun memuluskan jalannya menjadi penguasa.

Dalam aksi tersebut massa aksi juga membentangkan poster-poster yang berisikan pesan kepada para calon Walikota maupun Wakil Walikota, untuk tidak melupakan komitmennya mendukungdan memperjuangkan keistimewaan DIY, yang saat ini masih menjadi polemik warga DIY dan pemerintah. Di akhir orasinya, masa KAMMI juga menuntut kepada Walikota terpilih nantinya tetap menjamin kehidupan masyarakat Bantaran Kali Code.

sumber : http://www.globalfmjogja.com/GLOBAL-NEWS/kammi-tuntut-calon-walikota-tak-melakukan-money-politic

0 komentar:

Posting Komentar