KAMMI sebagai sebuah elemen gerakan mahasiswa yang konsen dalam mewujudkan pemimpin masa depan yang mampu mewujudkan masyarakat madani. Mereka harus mempunyai kualifikasi sebagai pemuda pelopor. Pemuda pelopor adalah pemuda yang mampu memberikan solusi atas semua masalah yang ada dalam masyarakat. Mereka berfikir dan bergerak dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Apa saja yang harus dimiliki oleh KAMMI agar mampu menjadi pemuda pelopor. Dibawah ini ada profil pemuda pelopor, antara lain:
Pertama, bertaqwa. Kedua, mandiri: tidak tergantung pada orang lain (berdiri diatas kaki sendiri) serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan. Kemandirian disini meliputi: kemandirian emosi (mampu mengendalikan emosi), kemandirian ekonomi, kemandirian intelektual (mampu berinisiatif, kemandirian berpikir dan menciptakan ide/gagasan), dan kemandirian sosial (mampu berinteraksi dengan orang lain secara mandiri).
Ketiga, profesional, artinya mampu bekerja dengan ihsan dan itqan – tekun, kerja keras, berdisiplin, dan memberikan hasil terbaik. Profesionalisme bisa dibangun dengan memanfaatkan kompetensi, baik yang diperoleh dari pendidikan maupun dari pengalaman.
Kelima, peduli , yakni mau melayani masyarakat, karena pemimpin sejatinya adalah pelayan masyarakat. Keenam, berjiwa kepahlawanan, yakni rela berkorban tanpa pamrih, berani, dan siap menjadi perubah, pelopor dan pemimpin.
Bekal yang harus dimiliki oleh pemuda agen perubahan masyarakat:
1.Conceptual Skill: kemampuan menciptakan ide-ide dan gagasan-gagasan perubahan.
2.Technical Skill: kemampuan-kemampuan teknis yang dibutuhkan sebagai solusi atas berbagai problematika masyarakat.
3.Human Skill: kemampuan berhubungan dan berinteraksi dengan manusia lain (relasi interpersonal) dari berbagai komponen masyarakat yang akan diajak untuk melakukan perubahan bersama-sama.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh pemuda sesudah berbekal (tazawwud)? Jawabannya tidak lain adalah bergerak (taharruk) dan beramal, karena nahnu ‘amilun, kita adalah generasi yang gemar bekerja dan beramal.
0 komentar:
Posting Komentar